Penyebab Gagalnya Digitalisasi Sekolah (Part 2)
Sebelumnya kita sudah pernah membahas penyebab gagalnya digitalisasi sekolah secara internal. Mungkin Anda belum membaca tentang gagalnya digitalisasi sekolah yang dari sudut penyebab internal maka Anda bisa klik disini.
Lalu mari kita menyelami lebih lanjut mengenai kemungkinan-kemungkinan kegagalan digitalisasi sekolah dari sudut pandang eksternal.
Sebelum membahas lebih jauh tentang penyebab gagalnya digitalisasi sekolah dari faktor eksternal maka sebaiknya kita melihat dahulu manfaatnya. Digitalisasi sekolah sebenarnya juga membawa manfaat yang luar biasa bagi lingkungan diluar sekolah. Supaya kita satu pemahaman lingkungan diluar sekolah, sebaiknya pahami dulu siapa saja lingkungan diluar sekolah itu. Lingkungan luar sekolah terdiri dari keluarga (orang tua), mitra sekolah, masyarakat dan media massa (termasuk media social).
Sisko atau Sistem Informasi Sekolah adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi untuk mengakomodir berbagai kegiatan administrasi sekolah. Penggunaan Sistem Informasi Sekolah ini dapat memudahkan proses administrasi yang rumit menjadi lebih mudah. Penerimaan siswa baru, presensi, raport, laporan keuangan siswa, komunikasi antara guru dan siswa, kehumasan dan tata usaha, pengarsipan data sarana dan prasarana, hingga UKS, semua dapat dipermudah dengan bantuan Sistem Informasi Sekolah ini. 
Dengan adanya SISKO, kini untuk mengatur administrasi sekolah tidak perlu susah sebab sudah ada sistem dengan menggunakan aplikasi tidak perlu cara manual. Seperti diketahui proses administrasi biasanya cukup memakan waktu dan juga melelahkan, oleh karena itu Kamadeva mengeluarkan yang namanya aplikasi SISKO yang bisa di akses di 
Administrasi sekolah merupakan bagian penting yang harus diselesaikan dengan baik. Kini semua sekolah memanfaatkan SISKO atau Sistem Informasi Sekolah Berbasis Online. Dalam hal ini proses administrasi yang sangat melelahkan dan tidak bisa dianggap remeh.
Sekolah Anda sudah menerapkan digitalisasi sekolah? Hampir semua sekolah di Indonesia sudah menerapkan digitalisasi sekolah, jangan sampai sekolah Anda ketinggalan. Kami yakin setelah adanya pandemi ini justru mendorong sekolah-sekolah menerapkan digitalisasi. Bahkan sudah ada sekolah-sekolah yang mempunyai aplikasi sekolah. Bahkan pemerintah juga sudah sepenuhnya mendukung sekolah-sekolah yang melakukan digitalisasi.
Sisko Cloud Kamadeva – Bagaimana sekolah Anda memproses berbagai administrasi sekolah? Apakah masih menggunakan sistem manual atau sudah menggunakan aplikasi? Apakah Anda merasa kalau proses administrasi begitu melelahkan dan menghabiskan waktu? Tapi tahukan Anda kalau masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan SISKO? Proses administrasi sekolah memang menjadi salah satu masalah bagi banyak sekolah. Banyak civitas sekolah yang menganggap kalau proses administrasi adalah kegiatan yang melelahkan. Bahkan proses administrasi juga dianggap sebagai proses yang memakan banyak waktu dan tidak efektif.
Sebentar lagi sekolah akan menghadapi masa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) / PSB (Penerimaan Siswa Baru), banyak sekolah yang melakukan berbagai persiapan untuk menyambut warga baru yang akan bersekolah di sekolah tersebut. Biasanya yang di lakukan adalah memasang berbagai informasi berupa marketing kit baik yang bersifat fisik maupun digital.