Gawat! Kalau Guru Nggak Bergerak, Anak-Anak Kita Bisa Ketinggalan Revolusi AI di Sekolah!
Bayangkan ini: seorang siswa SMP bernama Raka, tinggal di kota kecil, biasa saja, nilai rata-rata. Tapi sejak sekolahnya mulai menerapkan sesi eksplorasi kecerdasan buatan (AI), Raka berubah drastis. Ia jadi sering bertanya, mulai belajar membuat chatbot kecil untuk tugas kelompok, dan kini aktif mengembangkan proyek AI sederhana bersama guru TIK-nya. Gurunya? Baru mulai belajar AI beberapa bulan lalu karena mengikuti Hari Belajar Guru.