Mendikbud : Hasil UN Berpegang pada Analisis Data

Ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK/MAK yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 April 2014 telah berakhir. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan hasil ujian nasional tingkat SMA/MA dan SMK/MAK tahun 2014 secara umum. Jumlah peserta UN tingkat SMA/MA secara nasional sebanyak 1.632.757 orang, dan SMK sebanyak 1.171.907 orang.

“Dari jumlah peserta UN tingkat SMK/MAK terdapat 1.171.907 orang, peserta yang lulus UN terdapat 1.170.748 orang atau 99,90 persen lulus. Setelah digabungkan antara nilai UN murni dengan nilai sekolah, peserta tidak lulus terdapat 1.159 orang atau 0,10 persen dengan bobot nilai UN 60 persen dan 40 persen nilai sekolah,” jelas Mendikbud saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Senin (19/05/2014).

Continue Reading

NTT Sudah Terima Naskah UN SMA

 Naskah ujian nasional untuk siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah tiba di Kupang awal pekan ini.

Naskah ujian nasional tersebut sedang diamankan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang, sebelum dikirim ke daerah-daerah, kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Aloysius Min, di Kupang, Rabu (2/4), terkait kesiapan naskah UN.

Naskah ujian nasional untuk NTT ini memang menjadi perhatian serius karena pihaknya tidak ingin pengalaman pada tahun 2013 terulang pada tahun 2014 ini.

Continue Reading

Kemdikbud Minta Para Guru Segera Verifikasi Data Dapodik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan pembayaran tunjangan guru berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penerima Tunjangan Profesi. SK sendiri dikeluarkan berdasarkan data dari data pokok pendidikan (dapodik) baik untuk guru PNS Daerah (PNSD) maupun non-PNS, Jumat, (21/3).

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Ditjen Dikdas Kemdikbud, Sumarna Surapranata yang akrab disapa Pranata mengatakan, pihaknya memberikan waktu tiga bulan kepada guru untuk melakukan verifikasi data mereka di dapodik. Waktu yang diberikan Maret hingga Juni 2014.

Continue Reading

Bagaimana Siswa Bisa Lulus? Ini Kriterianya!

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, jika pada ujian nasional (UN) 2013 lalu komposisi nilai sekolah terdiri dari 40 persen nilai rata-rata rapor, dan 60 persen nilai ujian sekolah, tahun ini komposisi nilai sekolah terdiri dari 70 persen nilai rata-rata rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. Artinya, faktor kelulusan tidak sepenuhnya berdasarkan hasil UN, melainkan nilai harian siswa.

Tahun ini kriteria kelulusan meliputi beberapa hal, diantaranya:
- Siswa harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
- Siswamemperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;
- Siswa lulus Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Keseteraan (S/M/PK); dan lulus Ujian Nasional (UN).

Continue Reading

Kurang Satu Bulan, Soal UN Sudah Rampung 70 Persen

Ujian Nasional (UN) akan berlangsung tak kurang dari satu bulan ke depan. Plt Kepala Puspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, mengatakan, sampai hari ini telah ada percetakan yang menyelesaikan 70 persen naskah UN. 

"Monitoring saya terakhir sampai tadi pagi. Untuk UN SMA rata-rata sudah di atas 70 persen. Beberapa malah sudah ada yang siap dikirim. Tapi, sesuai jadwalnya, jangan sampai ada yang terlalu awal dikirim," kata Nizam di kantor Kemendikbud, Rabu (13/3/2014) siang.

Hal itu, menurut Nizam, merupakan antisipasi yang dilakukan untuk mencegah terlambatnya naskah UN. Masa pencetakan naskah tahun ini pun berbeda dibanding tahun lalu. Nizam menuturkan, tahun lalu naskah UN baru dikirim pada pertengahan Maret. 

Continue Reading

Mendikbud: Jangan Gunakan Aset Pendidikan untuk Kepentingan Politik!

Masa kampanye pemilihan umum mulai bergulir tak kurang dari dua pekan ke depan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh mengimbau semua instansi pendidikan untuk selalu menjaga netralitas agar tak terjebak ke dalam politik praktis.

Imbauan tersebut disampaikan Nuh pada sambutan penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (7/3/2014). Dalam acara itu hadir pejabat Kemendikbud dan kepala-kepala dinas pendidikan dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

"Tolong, dijaga betul netralitas, karena bisa jadi pada saat seperti itu ada yang melakukan politik kotor," kata Nuh. 

Continue Reading

UN "Online" Akan Diuji Coba pada 2015

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencanangkan penerapan Ujian Nasional (UN) online bagi siswa. Namun, pelaksanaan ujian ini tidak serta-merta dilakukan sekaligus karena masih memerlukan penyesuaian, terutama mengenai kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai daerah. 
Plt Kepala Puspendik Kemendikbud Nizam mengatakan, sekolah-sekolah di daerah di Indonesia menyambut adanya UN online ini. Sekolah-sekolah itu cukup antusias karena banyak sekolah yang sudah lengkap sistem komputernya. 

"Sudah banyak yang menulis pakai komputer daripada pakai tangan," ujarnya saat ditemui seusai sidang Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Dia menuturkan, komputerisasi sudah menjangkau beberapa daerah di wilayah Indonesia timur. Beberapa sekolah, di Papua misalnya, sudah mulai menggunakan komputer. 

Continue Reading

Mendikbud: "Berikan Kontribusi Terbaik untuk Dunia Pendidikan"

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 memberikan kontribusi terbaik untuk dunia pendidikan. Pesan tersebut disampaikan M. Nuh, ketika memberkan pengarahan di acara Pra RNPK, Rabu (5/43/2014) sore, di Hotel Sahid, Jakarta. Rembuk nasional diikuti sebanyak 1007 peserta dari pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan. 

Menurut Mendikbud, ada 4 isu pokok pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang harus diperhatikan, yaitu akses, mutu dan relevansi, pelestarian dan mengembangan kebudayaan, dan  tata kelola. Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 ini menjadi sangat penting karena merupakan tahun terakhir untuk menuntaskan implementasi Kurikulum 2013, dan persiapan pelaksanaan PMU. 

Continue Reading