Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, yang menyatakan bahwa Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.35 waktu setempat.
Sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat tampil di balkon Basilika Santo Petrus untuk menyampaikan pesan Paskah "Urbi et Orbi" kepada umat. Momen tersebut menjadi penampilan publik terakhirnya, memperlihatkan dedikasi beliau dalam menyebarkan pesan kasih dan perdamaian hingga akhir hayat.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok progresif yang merangkul semua kalangan dan mendorong dialog antaragama. Beliau menekankan pentingnya kasih, empati, dan pelayanan kepada sesama sebagai inti dari ajaran Kristiani.
Wafatnya Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi dunia. Namun, warisan nilai-nilai kebaikan dan pelayanannya dapat terus hidup melalui tindakan nyata dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan, kita dapat melanjutkan misi beliau dalam menyebarkan kasih dan kebaikan kepada sesama.
Sebab Digitalisasi sekolah yang merupakan Sistem Informasi Sekolah, Manajemen Sekolah Digital, Aplikasi Sekolah Terintegrasi, Administrasi Sekolah Online dan Software Sekolah 4.0 merupakan karya nyata untuk kemajuan pendidikan.