Dibalik Sukses Acara Inovasi Sekolah Sejahtera

Pada tanggal 15 Februari 2022 di tengah kota Jogja dan dalam situasi hujan gerimis ada kehebohan atau keramaian sekumpulan orang-orang yang peduli dengan masa depan dunia pendidikan di Indonesia. Tepatnya di Hotel LPP Convention di jalan Demangan Yogyakarta, orang-orang dari koperasi SatuAja sudah sejak jam 8 pagi mempersiapkan acara seminar nasional Inovasi Sekolah Sejahtera.

Pada jam 9 para peserta mulai berdatangan. Demikian juga yang ikut secara online juga mulai pada masuk ruang virtual meeting. Sehingga acara ini berlangsung, peserta yang hadir mencapai 100 orang perwakilandari berbagai sekolah di Indonesia. Mungkin ini kesempatan yang bagus bagi mereka untuk membuka wawasan baru strategi meningkatkan kesejahteraan guru maupun karyawan dengan pendekatan koperasi di era digital ini.

 



Pada acara tersebut pembicara pertama adalah pak Adi Sumunar, sebagai ketua koperasi konsumen nasional Sasuka Online Indonesia dan CEO Aplikasi SatuAja. Beliau memaparkan pentingnya membawa sistem koperasi di era digitalisasi ini dengan pendekatan yang berbeda. Dan pendekatan baru ini justru banyak membantu penyelenggaraan operasional koperasi. Sehingga pengelolaan koperasi dapat lebih hemat, efektif dan efisien.  Bahkan dengan kemajuan teknologi masa kini, pembagian SHU bisa dihitung secara real setiap hari. Inilah inovasi yang dipakai aplikasi SatuAja. Selain itu bisa melakukan belanja, bayar uang sekolah maupun memberi uang saku pada anak dilakukan dengan cashless. Hal ini selaras dengan masa pandemi covid-19, dimana uang tunai sangat tinggi berpotenasi menyebarkan virus covid-19.

Pembicara kedua disampaikan oleh pak Fajar Nirmana, Chief Business Development Officer Aplikasi SatuAja. Dalam kesempatan yang luar biasa ini beliau bercerita tentang motivasi SatuAja menyelenggarakan acara seminar ini dan menjelaskan banyak manfaat ke depannya bila sekolah-sekolah masuk dalam ekosistem digitalisasi koperasi SatuAja. Kecintaan para founder akan kesejahteraan setiap orang dan kepedulian yang tinggi akan kemajuan dunia pendidikan maka mereka sepenuhnya mendukung acara ini. Tidak hanya membicarakan manfaat-manfaat mendatang, pak Fajar mewakili SatuAja menunjukkan kepedulian tersebut dengan memberikan DOOR PRIZE bagi sekolahan senilai Rp. 200 juta dalam bentuk 2 aplikasi dan branding. Ini sebuah nilai yang tidak kecil, sebab sekolahan bisa memiliki aplikasi sendiri atas nama sekolahan yang bersangkutan. Tidak hanya itu saja, sekolah juga akan didampingi dalam implementasi aplikasi dan sistem informasinya. Tambah menarik lagi, sekolah-sekolah kedepan mempunyai potensi income yang besar bila sungguh-sungguh menggunakan aplikasi tersebut.

Dari seminar nasional Inovasi Sekolah Sejahtera yangdi selenggarakan tanggal 15 Februari 2022 ini akhirnya 45% dari yang hadir menyatakan tertarik dan bersedia untuk mengimplementasikan teknologi baru dalam koperasi dan sistem informasi sekolah ini.

Apakah Anda terterik mempunyai aplikasi sekolah sendiri?
Apakah Anda tertarik untk menaikkan branding bagi sekolah Anda?

Keputusan sebuah sekolah itu mau maju dan sejahtera ternyata sekarang ada ditangan para kepala sekolah, guru dan karyawan. Termasuk Anda!