Sekolah Anak Anda Belum Transparan? SISKO Bisa Jadi Solusinya, Bukan Sekadar Teknologi Tambahan

Yogyakarta – Pernahkah Anda bertanya, ke mana dana sekolah anak Anda digunakan? Bagaimana keputusan penting diambil? Di tengah dunia yang makin digital dan terbuka, pertanyaan-pertanyaan ini bukan lagi bentuk kecurigaan—melainkan hak orang tua untuk tahu dan terlibat.

Transparansi kini menjadi tuntutan. Dan di sinilah Sistem Informasi Sekolah (SISKO) hadir, bukan sekadar pelengkap digital, tapi keperluan mendesak dalam mengelola sekolah dengan akuntabilitas tinggi.

 

Era Digital Menuntut Keterbukaan

Pasca keputusan MK yang menegaskan tentang pentingnya sekolah gratis, publik—terutama orang tua—makin ingin tahu bagaimana sekolah dikelola. Tak sedikit yang mulai mempertanyakan: mengapa sekolah masih tampak tidak efisien, tidak terbuka soal laporan keuangan, dan sulit diajak komunikasi?

Padahal, di era digital, seharusnya semua menjadi lebih sederhana dan terbuka.

SISKO: Mengubah Sekolah Tertutup Menjadi Kolaboratif

Dengan manajemen sekolah digital, SISKO menghubungkan semua pihak: guru, siswa, orang tua, kepala sekolah, hingga yayasan. Orang tua dapat memantau nilai, kehadiran, jadwal, bahkan progres pembelajaran anak secara real-time.

Lebih dari itu, aplikasi sekolah terintegrasi ini memudahkan akses ke laporan keuangan, program sekolah, dan pengambilan keputusan strategis.

“Kalau dulu orang tua seperti ‘tamu’, sekarang dengan SISKO, mereka jadi mitra aktif dalam pendidikan anak,” ujar Gloria Sarasvati Anindya, Konsultan Pendidikan dari Kamadeva Coaching Academy.

5 Manfaat Nyata SISKO untuk Orang Tua

  1. Laporan Keuangan Terbuka
    Lewat administrasi sekolah online, orang tua bisa melihat alokasi dan penggunaan dana secara transparan. Tak perlu lagi menebak-nebak dana komite dipakai untuk apa.

  2. Nilai dan Absensi Real-Time
    Orang tua bisa memantau perkembangan anak setiap hari. Tak perlu menunggu rapor untuk tahu masalah.

  3. Komunikasi Dua Arah yang Efektif
    SISKO memfasilitasi komunikasi langsung antara orang tua dan guru tanpa harus menunggu agenda pertemuan formal.

  4. Mendukung Transparansi di Sekolah Gratis
    Dengan pengelolaan berbasis sistem, sekolah yang mengusung prinsip sekolah gratis tetap bisa menjalankan operasionalnya dengan tertib dan bertanggung jawab.

  5. Siap Bertransformasi ke Software Sekolah 4.0
    Sekolah yang menggunakan software sekolah 4.0 otomatis memiliki kesiapan digital tinggi—hal ini berdampak positif pada kepercayaan orang tua dan investor pendidikan.

Dorongan Komite Sekolah Jadi Kunci

Jika sekolah anak Anda belum menggunakan SISKO, inisiatif bisa datang dari Anda. Gunakan forum komite untuk mengusulkan sistem ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas tata kelola sekolah.

Sudah banyak sekolah yang berubah setelah dorongan kuat dari komite dan wali murid. Karena sejatinya, kualitas sekolah bukan hanya ditentukan oleh guru dan kepala sekolah, tapi juga oleh orang tua yang peduli dan aktif menyuarakan perubahan.

Pendidikan yang Berkualitas Butuh Sistem yang Andal

Tak bisa dipungkiri, sistem manual membuat sekolah rentan terhadap miskomunikasi, penyalahgunaan dana, dan keterlambatan informasi. Dengan sistem digital yang kokoh seperti SISKO, semua pihak dapat terhubung dan bekerja secara transparan.

“Transparansi bukan untuk mencurigai, tapi untuk memperkuat kepercayaan dan kolaborasi dalam pendidikan.”
Gloria Sarasvati Anindya, Konsultan Pendidikan dari Kamadeva Coaching Academy

Saatnya Bertindak

Kini saatnya orang tua ikut berperan. Karena pendidikan yang baik tidak bisa berdiri sendiri. Ia butuh dukungan, kejelasan, dan akuntabilitas.

Tanyakan pada sekolah anak Anda: Apakah sudah menggunakan SISKO? Jika belum, kapan dimulai?