Penyebab Gagalnya Digitalisasi Sekolah (Part 2)

Sebelumnya kita sudah pernah membahas penyebab gagalnya digitalisasi sekolah secara internal. Mungkin Anda belum membaca tentang gagalnya digitalisasi sekolah yang dari sudut penyebab internal maka Anda bisa klik disini.

Lalu mari kita menyelami lebih lanjut mengenai kemungkinan-kemungkinan kegagalan digitalisasi sekolah dari sudut pandang eksternal.

Sebelum membahas lebih jauh tentang penyebab gagalnya digitalisasi sekolah dari faktor eksternal maka sebaiknya kita melihat dahulu manfaatnya. Digitalisasi sekolah sebenarnya juga membawa manfaat yang luar biasa bagi lingkungan diluar sekolah. Supaya kita satu pemahaman lingkungan diluar sekolah, sebaiknya pahami dulu siapa saja lingkungan diluar sekolah itu. Lingkungan luar sekolah terdiri dari keluarga (orang tua), mitra sekolah, masyarakat dan media massa (termasuk media social). 

 

Karena sudah satu pemahaman, maka kita lihat manfaat digitalisasi sekolah bagi lingkungan luar sekolah. Berikut poin-poin manfaat yang di dapat oleh lingkungan luar sekolah dengan adanya digitalisasi sekolah:

  1. Orang Tua (Keluarga) akan mendapat manfaat berupa mudahnya komunikasi orang tua dengan pihak sekolah. Dan lancarnya informasi perkembangan siswa/anak kepada orang tua (keluarga).
  2. Mitra sekolah akan mendapat manfaat berupa mudah mengakses informasi kebutuhan barang/jasa untuk sekolah yang bersangkutan.
  3. Masyarakat akan mendapat manfaat berupa transparansi kegiatan sekoah yang ada dilingkungannya, sehingga antara sekolah dan masyarakat bisa melakukan kolaborasi untuk beberapa hal.
  4. Media massa (media social), dalam hal ini mungkin yang akan mendapatkan manfaat berupa konten-konten yang menarik dan kreatif yang dibuat oleh para siswa sekolah tersebut.

Bila melihat manfaat-manfat yang cukup mendalam bagi lingkungan luar sekolah seperti yang dijeaskan diatas, maka lingkungan luar sekolah tidak mempunyai alasan yang tepat untuk menghambat terjadinya digitalisasi sekolah. Justru bila sekolah yang bersangkutan tidak melakukan digitalisasi sekolah maka pihak-pihak luar sekolah akan mengalami kerugian.

Dalam hal ini yang paling kena dampak negatif dari sikap sekolah tidak mau melakukan digitalisasi sekolah adalah orang tua atau keluarga dari siswa-siswi sekolah tersebut. Sebab mereka (orang tua) tidak akan menerima informasi perkembangan anak sesering mungkin.

Faktor Eksternal Gagalnya Digitalisasi Sekolah.

  1. Tidak didukung oleh mitra, sebab digitalisasi sekolah membawa mitra tersebut tidak bisa banyak ambil keuntungan bisnis dari sekolah. Misalnya mulai berkurang penggunaan kertas. Tidak perlu beli kertas banyak, sebab sistem ujian/tes sudah secara digital.
  2. Dukungan pemerintah setempat yang minim
  3. Dukungan jaringan internet yang masih langka.

Mungkin hal-hal diatas yang bisa diamati oleh kami. Apakah menurut Anda ada hal lain terkait penyebab gagalnya digitalisasi (faktor eksternal)?

 


Anda sudah yakin akan digitalisasi sekolah ditempat Anda?

Untuk itu kami menyediakan fasilitas untuk coaching dan mentoring, juga ada tim implementatornya paling berpengalaman, yang canggih namun terjangkau untuk sekolah, SISKO Kamadeva yang telah dipercaya oleh ribuan sekolah yang register dari berbagai kota dan propinsi di seluruh Indonesia,  Daftar sekarang di halaman https://register.sisko-online.com atau mencoba langsung di halaman https://demo.sisko-online.com