Induk gajah itu berdiri tak bergeming. Anaknya mati ditabrak truk. Dunia mengasihani, namun dia tak bisa beranjak. Ia menunggu... sesuatu yang takkan kembali.
Viralnya peristiwa ini bukan hanya menyayat hati, tapi juga menyentil banyak dari kita—yang masih bertahan di tempat yang seharusnya sudah kita tinggalkan. Termasuk dalam dunia pendidikan.
Sekolah-sekolah masih menggunakan Excel manual, catatan kertas, dan tumpukan laporan yang menyita waktu. Padahal, dunia sudah bergerak cepat. Seperti induk gajah tadi, banyak sekolah yang masih “diam di tempat”, walaupun ‘anak-anak’ mereka—murid, guru, dan staf—sudah jadi korban dari sistem yang tertinggal zaman.
Lalu pertanyaannya: apakah sekolah kita sedang “menunggu” sesuatu yang sebenarnya tak akan kembali juga?
Sekolah Modern Sudah Tinggalkan Excel Manual
Bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk merekap kehadiran siswa secara manual? Belum lagi input nilai, laporan BOS, surat menyurat, sampai urusan kepegawaian yang harus buka file satu per satu. Padahal, dunia sudah mengenal software sekolah 4.0—sistem otomatisasi dan digitalisasi yang bisa meringankan pekerjaan guru dan staf secara signifikan.
Di sinilah peran Sistem Informasi Sekolah seperti SISKO menjadi game-changer. Aplikasi ini bukan hanya menggantikan Excel, tapi merancang ulang cara sekolah beroperasi—lebih cepat, akurat, dan profesional.
Kenapa Masih Bertahan di Sistem Lama?
Seperti induk gajah tadi, kadang kita tetap bertahan karena alasan emosional—sudah terbiasa, sudah nyaman, “dari dulu juga begini”. Tapi, saat kita tahu bahwa teknologi bisa membantu kita bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, saat itulah waktunya untuk berubah.
Manajemen sekolah digital memungkinkan koordinasi antar bagian jadi jauh lebih efisien. Kepala sekolah bisa memantau seluruh data penting hanya dari dashboard. Guru bisa input nilai dari ponsel. Staf TU tak perlu pusing rekap kehadiran.
SISKO: Solusi Sekolah Modern, Bukan Sekadar Aplikasi
SISKO bukan cuma aplikasi. Ia adalah sistem terintegrasi yang mencakup semua kebutuhan sekolah—dari administrasi sekolah online hingga pelaporan BOS.
Beberapa fitur andalannya antara lain:
-
Manajemen akademik dan kehadiran otomatis
-
Layanan komunikasi antara sekolah, guru, orang tua, dan siswa
-
Keuangan sekolah digital
-
Data pegawai & penggajian
-
Dashboard pimpinan sekolah yang powerful
Dengan aplikasi sekolah terintegrasi ini, sekolah tak perlu lagi mengandalkan spreadsheet yang rawan error.
Cerita Sekolah yang Sudah Berubah
Di Kabupaten kecil di Jawa Tengah, ada satu sekolah yang dulunya pakai Excel untuk semua hal. Setelah beralih ke SISKO, staf TU mengaku bisa pulang lebih cepat. Guru tak lagi direpotkan rekap nilai. Bahkan, laporan BOS yang biasanya bikin panik bisa selesai dalam hitungan menit.
“Kita tidak sadar berapa banyak waktu dan energi yang terbuang, sampai kita merasakan sistem ini,” ujar salah satu staf.
Transformasi yang Dimulai dari Keberanian
Transformasi digital bukan cuma soal teknologi. Tapi soal keberanian untuk berkata: “Kami siap bergerak maju.”
Dengan SISKO, sekolah tidak hanya digital, tapi juga terhubung. Proses lebih efisien, data lebih aman, pelayanan ke orang tua lebih profesional.
Saat dunia sudah berubah, kita tak bisa tetap berdiri diam seperti induk gajah. Kita harus bergerak. Karena masa depan pendidikan menanti.