Ketika publik heboh dengan kabar Vidi Aldiano dituntut Rp 24,5 miliar atas hak cipta “Nuansa Bening” yang mendadak jadi keruh, di balik layar dunia hiburan, ada kisah lain yang jauh lebih dekat dan relevan dengan hidup kita—yaitu masa depan pendidikan anak-anak kita. Di era “sekolah gratis”, banyak orang tua berpikir partisipasi dalam memajukan sekolah anak sudah tidak mungkin lagi. Tapi benarkah begitu?
Faktanya, justru sekaranglah saat terbaik untuk orang tua ikut ambil peran dalam pendidikan, bukan dengan pungutan atau sumbangan yang memberatkan, tapi dengan cara yang elegan, modern, dan saling menguntungkan. Inilah saatnya membangun kemandirian sekolah lewat ekosistem digital yang membuka ruang kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan dunia usaha.
Salah satu terobosan cerdas yang bisa dimanfaatkan orang tua adalah melalui SISKO (Sistem Informasi Sekolah Online). SISKO adalah platform aplikasi sekolah terintegrasi yang tak hanya membantu sekolah menjalankan operasional secara efisien, tetapi juga membuka peluang kolaborasi cerdas dengan para orang tua yang punya usaha atau bisnis.
Bagaimana caranya?
Lewat fitur advertising di SISKO, orang tua kini bisa mendukung sekolah anaknya sekaligus mempromosikan usaha yang dimiliki. Ini adalah bentuk partisipasi nyata yang tidak melanggar aturan pemerintah, tidak membebani orang tua lainnya, dan tetap menjaga integritas sekolah di era pendidikan gratis.
Fitur ini memungkinkan usaha orang tua tampil di dashboard aplikasi yang digunakan oleh seluruh warga sekolah—guru, siswa, hingga orang tua lainnya. Jadi, ketika orang tua ikut gerakan peduli pendidikan melalui SISKO, mereka tak sekadar membantu operasional sekolah, tetapi juga membangun pasar baru untuk produk atau jasa mereka.
Bayangkan, bisnis katering rumahan, jasa bimbingan belajar, toko perlengkapan sekolah, atau laundry kiloan—semuanya bisa tampil secara elegan dalam ekosistem sekolah digital.
Dengan dukungan SISKO, sekolah menjadi lebih mandiri tanpa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi soal pendidikan gratis, karena pendanaan bisa diperoleh dari partisipasi cerdas orang tua lewat promosi bisnis. Ini adalah bentuk manajemen sekolah digital yang bukan hanya efisien, tapi juga inklusif dan gotong royong.
Tak hanya itu, SISKO juga memperkuat sistem administrasi sekolah online, absensi digital, pelaporan akademik, dan komunikasi yang lebih akurat dan transparan. Inilah semangat software sekolah 4.0 yang memudahkan sekolah dan orang tua untuk membentuk sinergi jangka panjang demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Peran Anda di Tunggu
Di tengah hiruk-pikuk isu publik seperti yang dialami Vidi Aldiano, kita sebagai orang tua punya pilihan yang lebih penting: ikut membangun masa depan anak-anak kita melalui sekolahnya. Jadilah bagian dari solusi dengan cara yang terhormat, profesional, dan berdampak.
Mari dukung sekolah anak kita, bukan dengan pungutan, tapi dengan partisipasi cerdas lewat SISKO—karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi adalah kunci masa depan yang cerah.