PERINTAH PUN INGIN BERKEMBANG

Selamat pagi insan pendidikan Indonesia. Baru-baru ini ternyata pemerintah menyelenggarakan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) bekerja sama dengan Bandung Trust Advisory Group (B-Trust) ini berlangsung di  Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, Kamis (16/6). 

 

Kita cukup bangga bahwa kegiatan ini diraih juga oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kategori Instansi Pemerintah (IP) Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4). Kemendikbudristek sendiri termasuk dalam 17 IP terbaik dalam mengelola pengaduan pelayanan publik dan menjadi salah satu dari lima pemenang pada kategori IP aspek keberlanjutan, konektivitas dan dampak. Selain itu, Kemdikbudristek juga mendapat piagam penghargaan sebagai 30 peserta terbaik untuk kategori instansi pemerintah (IP) Umum.
 

| Saatnya baca juga Ketika Ayahku Senang

 

Kompetisi yang sudah di gelar untuk keempat kalinya ini bertujuan untuk menjaring, memotivasi dan memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah dan Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP) yang telah menjalankan dengan baik amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 76 Tahun 2013 tentang Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional.

Piala Anggakara Birawa merupakan anugerah penghargaan tertinggi dari seluruh rangkaian kompetisi P4. Piala ini dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi kepada 17 Instansi Pemerintah (IP) yang telah mengelola pengaduan dengan baik. Adapun 17 piala tersebut diberikan kepada dua pemenang Kategori Instansi Pemerintah Outstanding Achievement, lima pemenang Kategori IP Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, lima pemenang Kategori IP Aspek Keberlanjutan, Konektivitas dan Dampak Terbaik, serta lima pemenang Kategori Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP).

Mengingat perkembangan pemerintah terhadap layanan public yang terus ditingkatkan maka ini juga menjadikan kita sebagai insan pendidikan harus mau, tidak malu, berani, open mind dan lapang dada untuk refleksi diri. Kita harus melihat dalam diri kita selama ini mengenai pelayanan kita terhadap anak didik kita dan orang tua murid. Pelayanan tersebut tidak hanya pengajaran dalam kelas, tetapi memperhatikan hal-hal diluar kelas terkait dengan perkembangan kemampuan anak didik kita.

Kita sebagai insan pendidik juga memberikan pelayanan kepada anak didik dan orang tua. Bagaimana dengan Anda dalam memberikan layanan?

___________________________________________

Sumber informasi kegiatan: 

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/06/kemendikbudristek-berhasil-raih-piala-anggakara-birawa-dan-piagam-penghargaan-kompetisi-p4