3 Secret Stories Digitalisasi Sekolah, Kunci Sukses Digitalisasi Sesungguhnya.

Digitalisasi sekolah telah menjadi sorotan utama dalam era teknologi ini. Namun, di balik kemajuan yang terlihat, ada tiga rahasia yang selama ini tidak pernah terpublikasikan, yang mungkin telah menjadi tantangan dalam menerapkan digitalisasi di sekolah. 

 

1. PRIDE (Kebanggaan)

Pertama, ada faktor kebanggaan. Banyak sekolah merasa bahwa upaya digitalisasi belum memberikan kebanggaan bagi mereka. Salah satu masalah utama adalah desain aplikasi atau perangkat lunak yang tidak memungkinkan sekolah untuk memberi identitasnya sendiri. Aplikasi tersebut tidak dirancang sebagai white label, sehingga tidak dapat diberi nama sekolah. Ini membuat sekolah kehilangan kesempatan untuk membangun merek dan identitas yang kuat melalui teknologi.

Selain itu, kurangnya integrasi antara aplikasi dan perangkat lunak yang berbeda di sekolah bisa menjadi beban bagi guru dan staf administrasi. Ketika sistem tidak terintegrasi, tugas-tugas baru muncul dan mengganggu kelancaran kerja. Itu bukan hanya masalah praktis, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan sekolah.

2. TRUST (Kepercayaan)

Kunci lainnya adalah kepercayaan. Masyarakat modern saat ini bergantung pada teknologi informasi di hampir setiap aspek kehidupan mereka. Jika sebuah sekolah belum menerapkan digitalisasi atau manajemennya belum memanfaatkan teknologi, mungkin akan kurang dipercaya oleh masyarakat. Mereka dapat menganggap bahwa sekolah tersebut tidak efektif dalam pelaksanaan pendidikan atau manajemen administrasi.

Kepercayaan adalah faktor penting dalam dunia pendidikan. Sekolah yang mampu menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menerapkan digitalisasi dengan baik akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan orang tua siswa.

3. ONLINE PAYMENT (Pembayaran Online)

Terakhir, ada masalah pembayaran online. Setiap sekolah memiliki jenis pembayaran yang berbeda-beda. Namun, pemerintah belum menyediakan satu aplikasi yang dapat menangani semua jenis pembayaran ini. Lebih dari itu, ketergantungan pada satu bank juga bisa menjadi kendala. Penting bagi sekolah untuk memiliki sistem pembayaran online yang beragam, yang memungkinkan orang tua siswa untuk membayar dari berbagai bank, DANA, OVO dan termasuk toko swalayan (Alfamart).

Namun, dalam semua tantangan ini, ada peluang besar bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen mereka. Dengan merancang aplikasi yang diberi nama sekolah, mengintegrasikan berbagai sistem, dan menyediakan opsi pembayaran yang beragam, sekolah dapat membangun reputasi sebagai lembaga pendidikan yang inovatif, efektif, dan efisien. Tetapi tentu saja membangun aplikasi sendiri membutuhkan waktu dan sumberdaya yang tidak murah. Oleh sebab itu sangat dimudahkan bila sekolah bekerja sama dengan vendor aplikasi sekolah yang telah punya pengalaman 20 tahun menerapkan digitalisasi sekolah.

Bukankah branding sekolah terpercaya dan payment sistem yang efektif dan efisien yang akan menjamin keberlanjutan sekolah anda?